BAB 2
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN
Dasar-dasar dari kepramukaan harus benar-benar dikuasai oleh calon pembina pramuka, apabila dasar-dasar sudah dikuasai dengan baik hendaknya tetap mengambangkan kreasinya pada kegiatan kepramukaan. Dasar-dasar dari kepramukaan ialah Kepramukaan, Prinsip-prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
A. Prinsip Dasar Kepramukaan
Memaknai prinsip dasar kepramukaan dapat kita analogikan dengan sebuah pondasi bangunan, semkin kokoh pondasi bangunan semakin kuat pula bangunan yang berada diatasnya, sedangkan apabila rapuh pondasi dari sebuah bangunan maka rapuh pula bangunan diatasnya. Apa itu Prinsip Dasar Kepramukaan ?
Sebelum mendefinisikan Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK), kita pilah dulu dengan definisi dari Prinsip Dasar. Prinsip Dasar ialah asas yang mendasar yang menjadi dasar dalam berfikir dan bertindak. Sedangkan untuk kepramukaan sudah kita pelajari pada pembahasan sebelumnya. Prinsip Dasar Kepramukaan ialah asas yang mendasari kegiatan kepramukaan dalam upaya membina watak peserta didik.
Diawal kita menganalogikan prinsip dasar dengan pondasi, disini apabila sebagai pembina pramuka hendaknya kita dapat menguatkan PDK peserta didik yang harapannya semakin kuat PDK dari peserta didik semakin kuat pula jiwa kepramukaannya. Sedangkan Prinsip Dasar Kepramukaan itu meliputi :
a. Iman Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Peduli terhadap bangsa, negara, sesama manusia dan alam seisinya
c. Peduli terhadap diri sendiri
d. Taat kepada kode kehormatan
Hakekat kita sebagai Pramuka menerima dan menerapkan PDK baik sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, mahluk sosial, maupun individu yang menyadari bahwa dirinya :
a. Taat perintah Tuhan YME dan beribadah sesuai tata cara dari agama yang dipeluknya serta menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
b. Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan sesama manusia dalam kehidupan bersama yang didasari oleh prinsip perikemanusiaan yang adil dan beradab
c. Diberi tempat hidup dan berkembangnya oleh Tuhan YME di bumi yang berunsurkan tanah, air, udara yang merupakan tempat bagi manusia untuk hidup bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa yang rukun dan damai.
d. Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta memperkokoh persatuan menerima kebhinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
e. Merasa wajib peduli terhadap lingkungannya dengan cara memlihara dan menciptakan lingkungan yang baik
f. Menyadari bahwa sebagai anggota masyarakat, wajib peduli pada kebutuhan diri sendiri agar bagi kader pembangunan dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan
g. Selalu taat pada Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari
Fungsi dari Prinsip Dasar Kepramukaan ialah
1. Norma hidup anggota Gerakan Pramuka
2. Landasan kode etik Gerakan Pramuka
3. Landasan sistem nilai Gerakan Pramuka
4. Pedoman arah dan Pembinaan kaum muda anggota Gerakan Pramuka
5. Landasan gerak dan kegiatan mencapai sasaran dan tujuaanya
B. Metode Kepramukaan
Metode ialah suatu cara / tehnik untuk mempermudah tercapainya tujuan kegiatan. Sedangkan Metode Kepramukaan ialah cara memberikan pendidikan watak kepada peserta didik melalui kegiatan kepramukaan yang menarik, menyenangkan dan menantang, yang disesuaikan dengan kondisi, situasi dari kegiatan peserta didik.
Metode kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui :
a. Pengamalan kode kehormatan pramuka
Kode kehormatan dilaksanakan dengan :
1) Menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing
2) Membina kesadaran berbangsa dan bernegara
3) Mengenal, memlihara dan melestarikan lingkungan beserta alam seisinya
4) Memiliki sikap kebersamaan
5) Hidup secara sehat jasmani dan rohani
6) Bersikap terbuka, mematuhi kesepakatan dan memperhatikan kepentingan bersama, membina diri dalam upaya bertutur kata dan bertingkah laku sopan, ramah dan sabar
7) Membisasakan diri memberikan pertolongan, berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial, dan mampu mengatasi tantangan tanpa mengenal sikap putus asa
8) Kesediaan dan keiklasan menerima tugas, berupa melatih ketrampilan dan pengetahuan, riang gembira dalam menjalankan tugas menghadapi kesulitan dan tantangan
9) Bertindak dan hidup secara hemat, teliti dan waspada dengan membiasakan hidup secara bersahaja
10) Mengendalikan dan mengatur diri, berani mengahadapi tantangan dan kenyataan berani mengakui kesalahan, memegang teguh prinsip dan tatanan yang benar dan taat terhadap aturan/kesepakatan
11) Membiasakan diri menepati janji dan bersikap jujur
12) Memiliki daya pikir dan daya nalar yang baik, dalam gagasan pembicaraan dan bertindak
b. Belajar sambil melakukan
Belajar sambil melakukan, dilaksanakan dengan :
1) Kegiatan kepramukaan dilakukan sebanyak mungkin praktek secara praktis
2) Mengarahkan perhatian peserta didik untuk berbuat hal-hal yang nyata dan menantang, serta merangsang agar rasa keingintahuan akan hal-hal baru dan keinginan untuk berpartisipasi dalam segala kegiatann timbul, daripada hanya menjadi penonton
c. Sistem berkelompok
1) Sistem berkelompok dilaksanakan agar peserta didik memperoleh kesempatan belajar memimpin dan dipimpin, berorganisasi, memikul tanggung jawab, mengatur diri, menempatkan diri, bekerja sama dalam kerukunan (gotong royong)
2) Peserta didik dikelompokkan dalam satuan gerak yang dipimpin oleh mereka sendiri, dan merupakan wadah kerukunan diantara mereka
d. Kegaiatan yang menantang dan mengikat serta mengandung pendidikan sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani peserta didik
Pelaksanaak metode ini dilaksanakan dengan :
1) Kegiatan kepramukaan harus menantang dan menarik minat kaum muda untuk menjadi pramuka tetap terpikat dan mengikuti serta mengembangkan acara kegiatan yang ada
2) Kegiatan kepramukaan bersifat kreatif, inovatif dan rekreatif yang mengandung prndidikan
3) Kegiatan dilaksanakan secara terpadu
4) Pendidikan dalam kepramukaan dilaskanakan dalam tahapan peningkatan bagi kemampuan dan perkembangan individu maupun kelompok
5) Materi kegiatan kepramukaan disesuaikan dengan usia dan perkembangan jasmani peserta didik
6) Kegiatan kepramukaan diusahakan agar dapat mengembangkan bakat, minat dan emosi peserta didik serta menunjang dan bermanfaat bagi perkembangan diri pribadi, masayarakat dan lingkungannya.
e. Kegiatan alam terbuka
1) Kegiatan dialam terbuka memberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, selain itu mengembangkan suatu sikap bertanggung jawab akan masa depan dan menghormati keseimbangan alam
2) Kegiatan di alam terbuka memotivasi peserta didik untuk ikut menjaga lingkungannya dan setiap kegiatan hendaknya harus selaras dengan alam
3) Kegiatan dialam terbuka mengembangkan :
- Kemampuan diri menghadapi tantangan yang dihadapi
- Menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang berlebihan didalam dirinya
- Menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan
- Membina kerja sama dan rasa saling memiliki
f. Sistem tanda kecakapan
1) Tanda kecakapan adalah tanda yang menunjukkan kecapakan dan ketrampilan tertentu yang dimiliki oleh peserta didik
2) Sistem tanda kecakapan bertujuan mendorong dan merangsang para Pramuka supaya selalu berusaha memperoleh kecakapan dan ketrampilan
3) Setiap Pramuka wajib berusaha memperoleh ketrampilan kecakapan yang berguna bagi kehidupan diri dan baktinya terhadap masyarakat.
4) Tanda kecakapan, TKU, TKK dan TPG diberikan setelah menyelesaikan ujian-ujian SKU, SKK maupun SKG
g. Sistem satuan terpisah untuk putra dan putri
1) Satuan Pramuka Puteri dibina oleh Pembina Puteri, satuan Pramuka Putra dibina oleh Pembina Putra
2) Penyelenggaraan kegiatan perkemahan juga menganut sistem satuan terpisah, perkemahan putra dan putri dipisah, perkemahan putri dipimpin oleh pembina putri sedangkan perkemahan putra dipimpin pembina putra
h. Sistem among
Sistem among ini berlaku bagi pembina pramuka. Dalam kegiatan kepramukaan Pembina Pramuka wajib melaksanakan prinsip-prinsip :
- “ Ing ngarso sung tulodo ” : didepan menjadi teladan
- “ Ing madya mangun karso “ : ditengah membangun kemauan
- “ Tut wuri handayani “ : dari belakang memberi daya / dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian
Metode kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari prinsip-prinsip dasar kepramukaan. Metode kepramukaan sebagai suatu sistem terdiri dari unsur-unsur pengamalan Kode Kehormatan, belajar sambil melakukan, sistem berkelompok, kegiatan yang menantang yang menagndung pendidikan, kegiatan dialam terbuka, sistem tanda kecakapan, sistem satuan terpisah dan sistem among, yang meruapakan sub sistem terpadu dan terkait, yang tiap-tiap unsurnya mempunyai unsur pendidikan yang spesifik dan salaing memperkuat serta menunjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar